BRI Syariah Cabang Bandar Lampung menjadi salah satu Kantor Cabang BRI Syariah seluruh Indonesia yang melakukan akad kredit secara serentak, yang diselenggarakan hari ini, Selasa, (21/7). Total akad kredit yang dilakukan oleh PT Bank BRI Syariah diseluruh Indonesia adalah sebanyak 2500 calon nasabah.
Hampir seluruh asosiasi pengembang perumahan yang ada di Lampung, seperti REI, HIMPERA, APERSI, ASPERI, dan ASPRUMNAS mengikuti akad kredit subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang bekerjasama dengan, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.
“Kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BRI Syariah yang telah mengadakan akad kredit secara serentak ini. Saat Covid -19 ini, BRI Syariah masih memberikan peluang untuk melakukan akad kredit. Pelayanan BRI Syariah sangat baik dan kami berharap bisa meningkatkan jumlah kuota untuk subsidi FLPP khususnya di Lampung,” ujar Urianto Muslimin, Owner PT. Adji Bangun Properti, salah satu perwakilan dari developer.
Hal senada juga dikatakan oleh Trian Hermawan, Owner Siger Property yang mengharapkan adanya tambahan kuota subsidi dari pemerintah untuk Provinsi Lampung. Hal ini, kata dia, karenak minat dari pembeli di Provinsi Lampung sangat tinggi. “Masih ada sekitar 1000 calon nasabah yang masih menunggu untuk mendapatkan rumah subsidi,” ujar Trian.
Akad Kredit Dilakukan Secara Online
Kegiatan akad serentak kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini dilakukan via video conference. Dengan diadakannya akad serentak tersebut, maka pada tahun 2020 BRI Syariah telah menyalurkan kredit FLPP sebanyak 8.044 unit atau 92% dari target yang diberikan pemerintah. Sedangkan BRI Syariah Cabang Bandar Lampung menjadi kantor cabang kedua partisipan terbanyak setelah Kantor Cabang Pontianak.
Kepala Cabang BRI Syariah Cabang Bandar Lampung, Bardani mengatakan, penyalurah Subsidi FLPP di Lampung cukup baik dan tepat sasaran baik dari segi nasabah maupun kualitas bangunan yang dibangun oleh pengembang. Penyaluran Subsidi FLPP di Lampung, kata dia, masih sangat potensial, mengingat dalam 4 bulan terakhir pihaknya mampu melakukan akad kredit sebanyak 586 unit perumahan.
“Sektor properti ini nantinya yang mampu menopang sektor-sektor bisnis bahan baku lokal perumahan dan menyerap tenaga kerja sekitar perumahan. Sehingga dapat menggerakkan perekonomian di Provinsi Lampung. Hal inilah yang membuat permintaan terhadap properti di Lampung masih cukup tinggi,” tambahnya.
Isni Popy Resta, salah seorang peserta akad serentak menyampaikan terimakasih kepada BRI Syariah dan PPDPP yang telah membantu mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah, ”Kami memilih BRI Syariah karena pelayanan yang ramah dan cepat, serta sigap dalam melayani berbagai macam pertanyaan kami,” tuturnya.